Undokai (運動会) (Pesta Olah Raga)

Namanya pesta, pasti acaranya besar dan dengan perencanaan yang matang. Kegiatan ini melibatkan seluruh guru dan murid di sekolah. Undokai adalah pesta olah raga yang diadakan secara rutin setiap tahun di sekolah-sekolah Jepang mulai dari tingkat SD sampai SMA bahkan TK. Biasanya undokai dilaksanakan menjelang musim gugur (September/Oktober) atau akhir musim semi (Mei/June)


Sebelum hari pelaksanaan seluruh siswa berlatih secara rutin dan intensif setiap hari di sela-sela padatnya pelajaran sekolah. Setiap anak akan terlibat dalam beberapa kegiatan. 

Kali ini akan diceritakan tentang Undokai di sekolah Nabiel, Saijo Junior High Sechool (Saijo JHS), Higashihiroshima yang dilaksanakan pada hari Selasa, 11 September 2018. 

Seperti biasa, sekolah akan membuat jadwal tentative setiap kegiatan yang akan dilakukan, termasuk Undokai. Hal ini dilakukan karena berkaitan dengan cuaca (turun hujan atau peristiwa alam lainnya).

Undokai dijadwalkan pelaksanaannya pada hari Sabtu, 8 September 2018. Tapi karena hujan maka ditunda. Begitu juga dengan hari Minggu, 9 September 2018, hujan, Undokai ditunda lagi. Tapi pada hari ini seluruh siswa tetap harus datang ke sekolah untuk belajar seperti biasa. Jepang memang beda, jadwal sekolah sangat fleksibel, Minggu pun sekolah. Seharusnya Undokai dilaksanakan pada hari Senin, 10 September 2018, namun Undokai belum bisa dilaksanakan berhubung kondisi lapangan yang tidak mendukung karena hujan 2 hari berturut-turut, maka Undokai ditunda lagi. Hari ini seluruh siswa diliburkan, tidak sekolah. Nah kan… Senin, libur. Setiap pagi, pukul 06.00 JST, selama 4 hari berturut-turut sekolah mengirimkan email kepada orang tua berkenaan dengan pelaksanaan Undokai ini.

E-mail dari sekolah berkaitan dengan penundaan pelaksanaan Undokai

Akhirnya Undokai terlaksana juga. Undokai dibuka dengan pengibaran bendera Jepang dan bendera sekolah dan dilanjutkan pemberian sambutan oleh kepala sekolah. 

Bendera Jepang dan sekolah

Ada sekitar 21 kegiatan yang ditampilkan oleh seluruh siswa kelas 1, 2, dan 3. Mereka dibagi dalam 5 kelompok berdasarkan warna (kuning, hijau, merah, biru, dan ungu). 

Jadwal kegiatan

Warna kuning adalah grup 1, yang terdiri dari kelas 1-1, 2-1, dan 3-1. Warna hijau adalah grup 2, yang terdiri dari kelas 1-2, 2-2, dan 3-2, dan seterusnya untuk warna merah, biru, dan ungu. Jadi, setiap kelompok terdiri dari kelas 1, 2, dan 3. Pembagian grup yang sangat bagus. Kombinasi antara senior dan junior. Nabiel masuk dalam grup 2, warna hijau. 

Grup pada Undokai

Bendera setiap grup

Nabiel terlibat dalam beberapa kegiatan diantaranya hula-hula hop berantai, membawa gentong bersama, parade extra kurikuler (Nabiel di kelompok tenis meja), lari estafet (lari karung, membawa bola dalam sendok, lompat tali), dan tarik tambang.

Namaku Nabiru

Hula-hula hoop berantai

Membawa gentong

Parade extra kurikuler

Balap karung

Tarik tambang

Undokai dilaksanakan dari pagi (09.00 JST) sampai sore (15.00 JST) dan di sela dengan istirahat di siang hari selama 1 jam.
Ada beberapa hal menarik dari kegiatan undokai ini:
·     Seluruh siswa tetap bersemangat meski matahari bersinar terang dengan suhu udara berkisar 26OC.
·  Setiap guru dan murid telah tahu secara jelas tugas masing-masing, sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan sangat rapi.
a.   Petugas start (menggunakan tembakan)
b.   Petugas pemberi kapur pada track lari
c.   Pembawa bendere-bendera grup
d.   Peletak batas-batas jalur pada track lari
e.   Petugas batas finish.
f.    Pengatur semua alat-alat lari estafet (karung, tali lompat, sendok dan bola, dsb).
g.  Pembawa dan pengatur tali tambang
h.   dsb.
·         Orang tua datang untuk mensupport anak-anak mereka. Mereka membawa berbagai perlengkapan untuk kenyamanan menonton dan merekam moment indah anak-anak mereka seperti tikar, tempat duduk, kamera, kamera video, dsb.
·         Anak berkebutuhan khusus tetap dilibatkan dalam kegiatan ini, meski tidak terlalu banyak aktivitas yang diberikan.

Undokai berakhir dengan pengumuman pemenang dan pemberian piala serta penurunan bendera Jepang dan bendera sekolah. Acara resmi telah selesai, namun setelah itu anak-anak masih tetap berada di lapangan. Mereka menerima wejangan dari guru-guru pembimbing setiap kelompok. Setelah itu mereka membereskan semuanya, dan setelah itu baru pulang. Nabiel sampai rumah pukul 17.30 JST

Skor sementara setiap grup

Selesailah kegiatan Undokai tahun 2018. Ini adalah Undokai pertama dan terakhir buat Nabiel. Semoga Nabiel bisa memetik banyak pelajaran dari kegiatan ini. 

Jepang berjaya di urutan ke-2 pada perhelatan olah raga Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang dengan 75, 56, dan 74 untuk medali emas, perak dan perunggu. Dan Indonesia di posisi ke-4 dengan 31, 24, ddan 43 untuk emas, perak, dan perunggu. Jepang dengan jumlah penduduk 127 juta jiwa dan Indonesia 2x lipatnya 267 juta jiwa. Mengapa Jepang dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit bisa memperoleh medali lebih banyak dari Indonesia yang memiliki penduduk yang lebih banyak? Mungkin salah satu jawabannya adalah pencarian bibit unggul olahraga telah dimulai dari sekolah pada tingkat yang paling rendah, SD. Yang mempunyai bakat, terus dipupuk sampai akhirnya menjadi atlet professional.  Seperti saat ini, ada pemain softball yang direkrut oleh tim Angels dari Los Angeles, Shohei Ohtani. Ada juga pemain tenis lapangan, Kei Nishikori yang menduduki peringkat 5 dunia oleh ATP (Asosiaasi Pemain Tenis Profesional). Masih belum lama pelaksanaan Piala Dunia sepak bola di Rusia, Tim Jepang memberikan penampilan terbaik mereka meski akhirnya kalah melawan Belgia, 2-3. Dan masih banyak kisah sukse olahragawan Jepang di kancah international.

Pertanyaannya sekarang apakah Indonesia bisa? Apapun bisa, jika ada komitment. Komitment semua pihak untuk memajukan olah raga di Indonesia. 


Comments

Popular posts from this blog

Informasi Dibalik Indahnya Sebuah “Kemasan Beras Jepang”

Fermented Seasoning, meng"khas"kan masakan Jepang

Fermented Food ala Jepang dan Indonesia