Nabiel dan Marathon

Jumat, 8 Desember 2017 adalah kali ke-3 Nabiel mengikuti kegiatan “marathon”. Pertama kali Nabiel ikut marathon pada kelas 4 ketika telah terdaftar sebagai siswa Teranishi Shougakko. Marathon memang diselenggarakan setiap tahun.


Marathon diikuti oleh seluruh tingkat kelas dari kelas 1 sampai kelas 6. Untuk kelas 1-3, marathon dilakukan di sekolah, sedangkan kelas 4-6 dilakukan di luar sekolah. Kelas 1dan 2 menempuh jarak 1 km. Kelas 3 dan 4 menempuh jarak 1.4 km. Sedangkan kelas 5, dan 6 menempuh jarak 1.8 km.


Sebelum kegiatan dilaksanakan, seperti biasa pihak sekolah memberitahu semua informasi yang berkaitan dengan kegiatan ini, seperti kesediaan mengikuti marathon, kondisi kesehatan anak, waktu pelaksanaan, dan rute yang akan dilewati.

Untuk kesediaan mengikuti marathon, ada form yang diberikan, apakah siswa akan mengikuti kegiatan ini atau tidak. Tapi sekolah sangat mengharapkan seluruh siswa mengikuti kegiatan ini. 

Sama, untuk kondisi kesehatan anak, ada juga form yang harus diisi setiap hari oleh orang tua mengenai kondisi kesehatan anaknya selama seminggu, sampai hari pelaksanaan. 


Waktu pelaksanaan sangat detail diinformasikan ke orang tua, mulai dari tanggal sampai jam dan menit pelaksaan. Nabiel, kelas 6, laki-laki, akan marathon secara bersama dengan seluruh anak laki-laki kelas 6 dari jam 11.20 - 11.30.


Map diberikan untuk mengetahui rute yang akan dilewati, yaitu sepanjang sungai kurose. Sungai Kurose adalah salah satu sungai yang cukup panjang yang berada di Saijo, Higashihiroshima.


Sebelum hari pelaksanaan, dilakukan latihan sebanyak 2x. Latihan pertama Nabiel diurutan ke 54 dan latihan kedua diurutan 56. Lumayan.

Kegiatan marathon pasti diselenggarakan pada bulan Desember ketika musim dingin sudah datang. Suhu udara ketika marathon kemarin 6 derajat C. Suhu dingin ini merupakan tantangan tersendiri bagi seluruh siswa. Mereka semua menggunakan baju olahraga biasa. 

Bisa dibayangkan bagaimana dinginnya. Selama marathon ada yang menggunakan sarung tangan termasuk Nabiel. Kutanya pada Nabiel, “dingin gak nak?” Nabiel menjawab, “ dingin lah bu”. Hmmmmmmm.

Orang tua diharapkan hadir untuk menyaksikan anaknya bertanding dan memberi support. Saya selalu menyempatkan untuk hadir dan memberi dukungan pada Nabiel. Dia akan sangat bahagia ketika ibu nya bisa hadir dan menyaksikan dia marathon. 


Pada marathon kali ini Nabiel berada pada urutan 67 dari 80 siswa. Menurun jauh dari latihan. Gak apa nak...... yang penting semangatnya. Ganbate....... semangat........

Comments

Popular posts from this blog

Informasi Dibalik Indahnya Sebuah “Kemasan Beras Jepang”

Fermented Seasoning, meng"khas"kan masakan Jepang

Fermented Food ala Jepang dan Indonesia